Subahanallah!! Kisah Pedagang Donat Yang Sengaja Menggratiskan Dagangannya Saat Aksi 212 Dan Ia Mendapat Keuntungan Hinga 2 Juta


Pewarta Muslim | Aksi Bela Islam Jilid III yang di laksanakan pada hari Jum'at lalu banyak sekali menyimpan kenangan haru kepada masa dan netizen. Salah satunya adalah kisah haru seorang pedagang donat yang saat Aksi berlangsung sengaja menggratiskan dagangannya dengan hati ikhlas, seperti di lansir di akun Facebook Cahyana Puthut Wijanarka.

" Tukang donat ini tiba-tiba saja didepan saya. Langsung berkata "donat gratis pak.... bu...., halal... halal....."
Dalam sekejap donat ini habis terbagi kepada jamaah aksi 212 yang melaluinya. Setiap jamaah yang mendapat donat gratis nampak kagum dengan keikhlasan sang penjual donat.
Namun saya amati setiap kali menerima donat para jamaah melesakkan sesuatu ke saku celana sang penjual donat.
Saya mendekati si abang yang merapikan kotak dagangan sambil menghitung uang yang dia terima dari "paksaan" jamaah yang diberi donat secara cuma-cuma. Matanya tampak berkaca-kaca menghitung lembaran uang yang rata-rata adalah pecahan seratus ribu dan beberapa lima puluh ribuan.
"Ya Allah, dua juta seratus", ucapnya lirih.
Saya tertegun melihat hidangan pertunjukkan Allah yang luar biasa. Satu orang pedagang donat keliling yang pasti secara ekonomi bukan dalam kategori berkecukupan, memiliki keikhlasan yang luar biasa.
Allah mempertemukannya dengan orang-orang baik yang mudah sekali bersedekah.
Pedagang donat yang sehari-hari berdagang donat di monas dengan nilai dagangan tidak lebih dari dua ratus ribu mendapatkan uang lebih dari dua juta hari ini.
"berbagi tak harus menunggu lapang"
"orang baik bertemu orang baik" - 2 Desember 2016" 

20 Jam berlalu setatus facebook yang di tulis di akun Cahyana Puthut Wijanarka langsung menuai banyak komentar positif oleh netizen dengan jumlah kurang lebih 13.000 share dan 6.700 koment.

Komentar para netizenpun bermacam macam dari yang mendo'akan agar si pedagang mendapat rezki yang melimpah adapun yang berkomentar bahwa dirinya menangis setelah membaca kisah haru ini. (MT/Pewarta Muslim)

Click to comment