Istri Sholehah yang Allah Berikan untuk Ku

Hari itu merupakan hari yang sangat membuatku bahagia, alhamdulillah karena aku telah menyempurnakan separuh dari dienku yaitu Menikah. Aku benar – benar sangat bahagia hingga aku tidak sadar bahwa hampir sepertiga malam ini aku habiskan untuk mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas kebaikan yang telah ia berikan kepada ku. Ya, Allah telah memberikan ku istri sholehah.


Hari demi hari, jam demi jam, menit demi menit, dan detik demi detik aku lalui semua nya bersama dengan istri sholehah ku. Aku tidak pernah menyangka akan bersanding dengannya. Begitu sayang dan cinta nya Allah SWT kepada ku hingga ia memberikan istri sholehah kepada ku untuk menjadi pendamping hidupku. Allah SWT telah memberikan kepada ku istri sholehah yang selalu mengingatkan ku ketika aku lalai dan keluar dari jalan Allah. Aku sangat bersyukur ya Allah engkau telah memberikan harta yang paling berharga bagiku, ya… istri sholehah ku. Wajahnya yang ditutupi oleh cadar selalu membuat hatiku tenang dan damai.
Dan yang lebih membahagiakan nya lagi juga membuatku sangat bersyukur karena hatiku bisa merasa tentram saat aku meninggalkan istriku untuk pergi untuk bekerja. Saat aku pergi dan pulang kerja, senyuman yang indahnya selalu menyambut dan menghiasi hari – hari ku. Senyumannya yang sangat indah selalu menyambutku sebelum aku berucap salam kepadanya. Bahkan sampai sekarang, aku belum bisa mendahului ucapan salam yang istri sholehah ku berikan kepada ku karena aku selalu di dahului olehnya. Subhanallah… istri sholehah ku yang selalu menuntunku kepada jalan Allah.
Wida, ya itulah nama istri sholehah yang telah Allah SWT anugrahkan kepada ku ke dalam hidupku. Usianya lebih tua dua tahun dariku, walaupun usia nya yang lebih tua namun ia tidak pernah berkata keras sekeras perkataan yang pernah aku ucapkan. Semua perintah yang aku berikan istri sholehah ku jalankan dan tak lupa ia selalu memberikan ku senyum disetiap aku memberikan perintah dan berbicara kepadanya.
Sempat aku menyuruh istri sholehah ku untuk berbohong. Aku memerintahkan kepada nya supaya berkata bohong disaat ada orang yang akan mencari ku. Aku mengatakan kepada nya supaya ia mengatakan bahwa aky tidak ada kepada orang yang mencariku. Namun, mendengar perintah untuk berbohong itu istri sholehah ku langsung menangis dan memelukku sambil berkata kepadaku, “Apakah mas tega menyuruhku dan membiarkan ku berbohong dan membiarkan ku berada di dalam neraka karena perkataan bohongku ini nanti?”
Mendengar yang istri sholehah ku katakan aku pun langsung tersenyum dan berkata kepadanya bahwa sesungguhnya aku hanya ingin mengetes keimanannya saja. Mendengar itu istri sholehah ku pun langsung memberikan cubitan kecil ke tangan ku dan setelah itu pun kami berdua kembali tertawa. Ia benar – benar istri sholehah anugrah terbaik dari Allah SWT.
Sungguh, semua yang telah Allah SWT berikan ini merupakan sebuah kebahagiaan yang tidak pernah bisa aku gambarkan bagaimana bahagianya diriku mendapatkan istri sholehah ku itu. Sangat benar dan nyata yang dikatakan oleh Rasulullah, Rasulullah mengatakan bahwa, “Dunia hanyalah kesenangan semata dan tidak ada kesenangan di dunia yang lebih baik dari pada memiliki istri sholehah.” (Riwayat An-Nasa’i dan Ibnu Majah).
Waktu terasa sangat cepat berlalu hingga aku tidak menyangka bahwa pernikahanku telah menginjak bulan ke enam. Pada suatu malam istri sholehah ku terbangun dan menangsi tersedu – sedu kepada ku, dan membuat ku terbangun dari tidur nyenyakku itu. Dengan masih mengantuk dan bingung melihat kondisinya akupun bertanya kepada nya apa yang telah terjadi sehingga membuatnya seperti ini, menangis di malam – malam begini.
Mendengar pertanyaan ku itu, istri sholehah ku hanya tertunduk sambil menangis. Aku pun kemudian memeluk erat tubuhnya sambil membelai rambutnya yang tebal dan sangat wangi itu. akupun kembali bertanya kepadanya “Ada apa istri sholehah ku? Mengapa kamu menangis di malam – malam seperti ini? Yang kutau, istri sholehah ku hanya akan menangis pada shalat malam, namun sekarang kau menangis disaat kita tidur. Apakah yang terjadi dengan mu istri sholehah ku? Bisakah kau menceritakannya kepadaku?”

Akhirnya, dengan perasaan yang berat hati istriku pun menjelaskan alasan yang membuatnya sampai seperti ini. Dan ternyata penyebabnya adalah…. Astagfirullah…  Alhamdulillah… Tiada henti – hentinya ucapan rasa syukur ini mengalir dari mulutku kepada berkah yang selalu Allah SWT berikan kepada ku. Aku terkejut dan merasa sangat bahagia mendengar penjelasan istri ku yang ternyata sedang hamil tiga bulan dan saat ini istri sholehah ku sangat merasa ngidam dan ingin makan mie goreng kesukaanya. Namun ia menangis karena ia takut aku merah karena harus membeli mie goreng kesukaanya tengah malam begini. Dan karena ia juga tidak pernah mau merepotkan ku.
Demi istri sholehah ku yang sangat aku cintai, aku pun memeluknya dan berkata bahwa ia tidak perlu sungkan mengfatakan apa yang ia inginkan dan ia butuhkan kepada ku. Saat itu aku berusaha menenangkan istriku, dan aku pun bersiap – siap untuk membeli mie goreng kesukaan istri sholehah ku itu. Dan alhamdulillah, walaupun membutuhkan waktu yang tidak sebentar aku pun mendapatkan mie goreng kesukaan istri ku. Pada awalnya tukang mie goreng ini tidak mau membuatkan pesananan ku karena kiosnya sudah tutup dan sudah waktunya pula bagi ia untuk beristirahat. Namun saat aku ceriatakan apa yang telah terjadi dan mengapa aku sampai datang ke kios mie goreng nya tengah malam ini, akhirnya ia pun mengabulkan permintaanku.
Kemudian tukang mie goreng itu pun bergegas ke dapurnya dan memasakkan satu porsi mir goreng kesukaan istri sholehah ku. hampir 20 menit aku menunggu akhirnya mie goreng pesanan istri sholehah ku pun selesai kemudian tukang mie goreng itu pun memberikannya kepada ku sambil menitipkan salam kepada istri sholehah ku. Aku pun menyambutnya dan berterimakasih kepadanya karena sudah mau mebuatkan mie goreng ini untuk istriku.
Saat aku mengeluarkan uang untuk membayar mie goreng itu, tukang mie goreng itu pun berkata kepada ku, “Anak muda, simpanlah uang mu itu untuk anakmu kelak. Aku sangat senang bisa membantu mu malam ini. Sampaikan salamku kepada istri sholehah mu itu. semoga ia selalu menyukai mie goreng kesukaannya ini.” Aku pun terenyuh melihat kebaikan penjual mie goreng tersebut. Aku pun mengucapkan terimakasih kepadanya. Sambil berpamitan aku pun melihat senyuman di wajah penjual mie goreng itu.
Saat aku menceritakan hal ini kepada istri ku iapun mengatakan, “Alhamdulillah Allah begitu menyayangi kita dan kita harus selalu bersyukur akan hal ini. Semoga Allah akan menggantikan nya dengan pahala yang berkali – kali lipat kepada bapak penjual mie goreng ini atas kebaikan yang telah ia lakukan malam ini”. Mendengar itu aku pun mengaminkan perkataan dan doa istri ku itu.

Click to comment